Rahasia Weton Jawa: Neptu, Karakter Hari, Jam Baik, dan Watak Kelahiran
Ditulis oleh Only Pioneer : 12 September 2025
Daftar Isi
- Pendahuluan: Mengapa Weton Penting?
- Pengertian Neptu & Dasar Perhitungannya
- Tabel Neptu Hari dan Pasaran
- Panduan Langkah-demi-Langkah Menghitung Weton
- Karakter Hari: Makna Psikologis & Budaya
- Karakter Pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon)
- 35 Kombinasi Weton (Lengkap + Makna Singkat)
- Naga Hari: Simbolisme dan Interpretasi
- Menentukan Arah & Jam Baik Berdasarkan Neptu
- Aplikasi Praktis: Jodoh, Pindah Rumah, dan Usaha
- Contoh Perhitungan Lengkap (3 Kasus)
- Weton di Era Digital: Adaptasi dan Etika
- Tips Menggunakan Weton Secara Bijak
Mengapa Weton Penting?
Weton Jawa lebih dari sekadar “ramalan”. Ia adalah warisan kultural yang menggabungkan pengetahuan penanggalan, filosofi, dan pengalaman kolektif masyarakat Jawa selama berabad-abad. Bagi banyak keluarga, weton masih menjadi acuan untuk memilih hari baik, mencocokkan jodoh, atau sekadar memahami kecenderungan diri.
Artikel ini menuntun Anda dari dasar (apa itu neptu) sampai aplikasi praktis (jam baik, arah, pengaruh pada jodoh dan rezeki). Semua disajikan praktis, lengkap dengan 35 kombinasi weton dan contoh perhitungan yang bisa langsung dipakai.
Pengertian Neptu & Dasar Perhitungannya
Neptu adalah nilai numerik yang diberikan pada setiap hari dalam sistem penanggalan Jawa (hari + pasaran). Neptu bukan hanya angka — dalam primbon Jawa, angka ini dipakai untuk menerjemahkan kecenderungan sifat, kecocokan, dan potensi peristiwa. Cara kerja weton: neptu hari + neptu pasaran = jumlah neptu, lalu jumlah ini ditafsirkan.
Penting diingat: primbon adalah sistem simbolis; interpretasinya bersifat panduan, bukan kepastian absolut. Gunakan hasil perhitungan untuk refleksi dan perencanaan, bukan menggantikan akal sehat.
Tabel Neptu Hari dan Pasaran
Berikut nilai neptu standar yang dipakai dalam kebanyakan kitab primbon:
Neptu Hari
- Minggu = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
Neptu Pasaran
- Legi = 5
- Pahing = 9
- Pon = 7
- Wage = 4
- Kliwon = 8
Contoh singkat: Lahir Selasa Kliwon → Selasa (3) + Kliwon (8) = 11.
Panduan Langkah-demi-Langkah Menghitung Weton
- Tentukan hari lahir (Masehi) — pasti tahu: Senin, Selasa, dst.
- Tentukan pasaran Jawa (Legi/Pahing/Pon/Wage/Kliwon). Jika belum tahu, gunakan tabel kalender Jawa atau aplikasi hitung weton.
- Jumlahkan neptu hari dan pasaran.
- Tafsirkan hasil jumlah neptu berdasarkan panduan watak, jam baik, atau primbon yang dipercaya.
Catatan: beberapa tradisi juga menambahkan unsur lain (mis. weton bulan, neptu tahun) untuk tafsiran yang lebih kompleks. Untuk penggunaan umum, langkah 1–4 sudah memadai.
Karakter Hari: Makna Psikologis & Budaya
Setiap hari membawa simbol dan nilai yang memengaruhi cara primbon membaca watak:
- Minggu (5) — Energi kepemimpinan, optimisme, keinginan tampil.
- Senin (4) — Kecenderungan sabar, suka merawat, perhatian pada hubungan personal.
- Selasa (3) — Semangat bertindak, ketegasan, kecenderungan konflik bila tak dikelola.
- Rabu (7) — Kecerdasan verbal, adaptabilitas, kemampuan bernegosiasi.
- Kamis (8) — Visi, kreatifitas, dan kecenderungan spiritual atau intelektual.
- Jumat (6) — Sosial, disukai, cenderung romantis dan mudah dipercaya.
- Sabtu (9) — Keteguhan, disiplin, kontrol diri, cocok memegang tanggung jawab besar.
Ingat: karakter yang dikaitkan bukanlah hukuman atau hadiah — melainkan pola kecenderungan yang dapat dikembangkan atau ditransformasi lewat usaha.
Karakter Pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon)
Pasaran memberi warna pada watak hari. Berikut inti makna tiap pasaran:
- Legi (5) — Harmoni, keramahan, perhatian sosial.
- Pahing (9) — Energi besar, semangat perjuangan, terkadang keras.
- Pon (7) — Kebijaksanaan, kemurahan hati, kemampuan memimpin lewat teladan.
- Wage (4) — Kesederhanaan, keuletan, hemat, tenang.
- Kliwon (8) — Misteri, kharisma, daya tarik yang kuat; sering dihubungkan dengan hal-hal mistik.
35 Kombinasi Weton (Lengkap + Makna Singkat)
Di bawah ini saya jabarkan ke-35 kombinasi (hari + pasaran) beserta makna singkat yang praktis dipakai saat pembacaan karakter atau kecocokan:
- Minggu Legi (5+5=10) — Sosial, mudah beradaptasi; cocok di bidang publik.
- Minggu Pahing (5+9=14) — Energi besar, keras kepala bila tak sadar; pemimpin yang dominan.
- Minggu Pon (5+7=12) — Pemikir populer, royal, mudah dipercaya.
- Minggu Wage (5+4=9) — Tenang namun berdaya; sukses dengan kerja konsisten.
- Minggu Kliwon (5+8=13) — Kharismatik, penuh warna, kadang penuh teka-teki.
- Senin Legi (4+5=9) — Sabar, penuh empati; ideal untuk pekerjaan sosial.
- Senin Pahing (4+9=13) — Kuat tapi emosional; butuh kontrol diri agar bijak.
- Senin Pon (4+7=11) — Stabil, bertanggung jawab; pengasuh yang baik.
- Senin Wage (4+4=8) — Praktis, hemat, dapat diandalkan dalam urusan rutin.
- Senin Kliwon (4+8=12) — Penuh pesona, diplomatis, pandai membaca situasi.
- Selasa Legi (3+5=8) — Aktif, berani mencoba hal baru; cocok wirausaha kecil.
- Selasa Pahing (3+9=12) — Agresif tapi cerdas; potensi jadi pengambil keputusan cepat.
- Selasa Pon (3+7=10) — Tegas namun bijak; kombinasi kerja keras & kepekaan sosial.
- Selasa Wage (3+4=7) — Luwes, cepat belajar, cocok peran dinamis.
- Selasa Kliwon (3+8=11) — Berani namun misterius; sering sukses lewat jalan tidak biasa.
- Rabu Legi (7+5=12) — Komunikator handal, pembangun jaringan.
- Rabu Pahing (7+9=16) — Ambisi besar, berpotensi jadi inovator radikal.
- Rabu Pon (7+7=14) — Bijak dan berpengaruh; cocok menjadi penasihat.
- Rabu Wage (7+4=11) — Pintar menata strategi dengan pendekatan tenang.
- Rabu Kliwon (7+8=15) — Cerdas dan kharismatik, namun penuh teka-teki.
- Kamis Legi (8+5=13) — Visioner dengan sentuhan humanis.
- Kamis Pahing (8+9=17) — Kreator besar, sering berada di garis depan perubahan.
- Kamis Pon (8+7=15) — Pemikir strategis yang juga penyayang.
- Kamis Wage (8+4=12) — Praktis namun visioner; pelaksana yang andal.
- Kamis Kliwon (8+8=16) — Kharisma plus ide besar; pemimpin yang memikat.
- Jumat Legi (6+5=11) — Menyenangkan, mudah disukai; pembangun relasi.
- Jumat Pahing (6+9=15) — Energi sosial tinggi, bisa memimpin komunitas.
- Jumat Pon (6+7=13) — Stabil, disukai banyak kalangan; cocok penengah.
- Jumat Wage (6+4=10) — Tenang, dapat dipercaya; cocok pekerjaan administratif.
- Jumat Kliwon (6+8=14) — Berwibawa dan memikat; sering jadi pusat perhatian.
- Sabtu Legi (9+5=14) — Tegas namun hangat; pemimpin dengan empati.
- Sabtu Pahing (9+9=18) — Ambisius luar biasa; berpotensi jadi pengusaha besar.
- Sabtu Pon (9+7=16) — Kuat, penuh tanggung jawab; figur paternal/maternal.
- Sabtu Wage (9+4=13) — Disiplin yang dipadukan dengan kesabaran.
- Sabtu Kliwon (9+8=17) — Kekuasaan bercampur misteri; berpengaruh dan misterius.
Keterangan ringkas ini berguna sebagai referensi cepat. Untuk tafsir mendalam, tradisi primbon menautkan setiap jumlah neptu dengan angka simbolik lain (mis. weton 11, 12, 13) yang punya tafsir masing-masing.
Naga Hari: Simbolisme dan Interpretasi
Istilah naga hari merujuk pada kekuatan laten atau “pengawal” spiritual yang dikaitkan dengan kombinasi weton tertentu. Dalam banyak versi primbon, naga hari baik dianggap memberi perlindungan; naga hari kurang baik menandai periode pembelajaran atau ujian.
Misalnya, weton dengan jumlah neptu yang berulang (seperti 11, 14, 16) kadang dihubungkan dengan pola naga spesifik. Untuk kepentingan praktis, lebih penting untuk memahami apakah weton Anda cenderung memberikan peluang (rezeki, jodoh) atau tantangan (konflik, ujian).
Menentukan Arah & Jam Baik Berdasarkan Neptu
Weton digunakan untuk mencari waktu dan arah terbaik dalam peristiwa penting. Berikut panduan praktis yang sering dipakai masyarakat:
Tabel Jam Baik (Panduan Praktis)
| Rentang Neptu | Jam Baik | Keterangan |
|---|---|---|
| 7–11 | 07:00–09:00 | Pagi; cocok memulai usaha, doa, dan acara keluarga |
| 12–16 | 11:00–13:00 atau 13:00–15:00 | Siang; cocok pertemuan bisnis atau akad kecil |
| 17–21 | 15:00–17:00 | Sore; cocok perayaan, pindah rumah, dan pertemuan sosial |
| 22–25 | 19:00–21:00 | Malam; cocok acara keagamaan atau refleksi |
Arah Baik (Panduan Singkat)
- Utara — Rezeki, pintu usaha
- Timur — Awal yang berenergi, cocok memulai proyek
- Selatan — Wibawa, kehormatan sosial
- Barat — Kedamaian rumah tangga dan keluarga
Cara praktis: setelah menghitung neptu, lihat tafsir angka pada primbon yang Anda ikuti—banyak primbon tradisional langsung mengaitkan jumlah neptu dengan arah dan jam baik.
Aplikasi Praktis: Jodoh, Pindah Rumah, dan Usaha
Berikut contoh aplikasi weton dalam keseharian:
- Jodoh: Hitung neptu kedua calon, jumlahkan, lalu lihat tafsir kecocokan. Angka tertentu menunjukkan kecocokan baik, angka lain menyarankan penyesuaian waktu atau ritual adat.
- Pindah rumah: Pilih hari dan jam sesuai neptu penghuni inti (kepala keluarga) agar harmonis.
- Memulai usaha: Pilih hari yang sesuai arah baik dan jam yang direkomendasikan oleh jumlah neptu pemilik usaha.
Ingat: keputusan besar idealnya menggabungkan pertimbangan rasional (ekonomi, logistik) dan kultural (weton/adat) agar hasilnya seimbang.
Contoh Perhitungan Lengkap (3 Kasus)
Kasus A — Lahir: Jumat Kliwon
Perhitungan: Jumat (6) + Kliwon (8) = 14. Tafsir singkat: berwibawa, disenangi, cocok memegang posisi yang membutuhkan kepercayaan. Jam baik menurut tabel: 11:00–13:00 atau 15:00–17:00 (sesuaikan konteks acara).
Kasus B — Lahir: Senin Legi
Perhitungan: Senin (4) + Legi (5) = 9. Tafsir: sabar, empati kuat, cocok untuk peran pengasuh, pendidik, atau profesi layanan. Jam baik: pagi 07:00–09:00.
Kasus C — Lahir: Sabtu Pahing
Perhitungan: Sabtu (9) + Pahing (9) = 18. Tafsir: ambisius besar, cocok menjadi pemimpin usaha, namun membutuhkan manajemen emosi agar tidak merusak relasi. Jam baik: malam 19:00–21:00 bisa dipakai untuk refleksi dan strategizing.
Weton di Era Digital: Adaptasi dan Etika
Kini banyak aplikasi dan situs menghitung weton otomatis — praktis, tapi ada beberapa hal yang harus diingat:
- Verifikasi sumber: Pilih aplikasi/situs yang memakai tabel neptu standar.
- Jangan menggantungkan hidup: Gunakan weton sebagai alat refleksi, bukan penentu mutlak.
- Hormati perbedaan: Interpretasi primbon berbeda-beda menurut tradisi keluarga atau daerah.
- Privasi: Jangan bagikan tanggal lahir orang lain tanpa izin, karena data ini bisa dipakai untuk keperluan personal.
Tips Menggunakan Weton Secara Bijak
- Padukan dengan akal sehat: Ambil pelajaran dari tafsir, tapi tetap gunakan analisis rasional untuk keputusan penting.
- Gunakan untuk perencanaan: Pilih jam dan hari baik untuk memaksimalkan peluang sukses.
- Gunakan sebagai alat komunikasi keluarga: Weton sering membuka diskusi dan menghormati tradisi antar generasi.
- Jangan takut berubah: Sifat yang dikaitkan dengan weton bukan kutukan; kebiasaan dan usaha bisa merubahnya.
Rahasia Weton Jawa adalah gabungan kearifan lokal dan simbolisme terstruktur. Dengan memahami neptu, karakter hari & pasaran, sampai jam/arah baik, kita memperoleh panduan praktis untuk mengambil keputusan yang lebih bermakna — baik untuk urusan pribadi, keluarga, maupun usaha.
Rekomendasi akhir: gunakan perhitungan weton sebagai salah satu alat perencanaan. Untuk keperluan yang sangat penting (mis. bisnis besar, keputusan hukum), padukan hasil weton dengan analisis profesional.
Baca juga: Analisis Cuaca Ekstrem Pemicu Hujan Lebat | Kenapa Denpasar Sering Banjir? Penyebab Utamanya

