Sabtu, 20 September 2025
Daftar Lengkap Libur Nasional 2026 & 8 Cuti Bersama Resmi Pemerintah – SKB Tiga Menteri
Ditulis oleh : Only Pioneer : 20 September 2025
Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan 8 cuti bersama di tahun 2026 melalui SKB Tiga Menteri, Berikut daftar tanggalnya, arti hari besar, dan tips memanfaatkan long weekend.
Daftar Isi
1. Sumber Resmi dan Kebijakan SKB 3 Menteri
2. Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026: Tanggal & Makna
3. Daftar 8 Hari Cuti Bersama 2026
4. Kalender Libur Nasional & Cuti Bersama per Bulan
5. Bagaimana Long Weekend Terbentuk & Strategi Perencanaan Cuti
6. Dampak Ekonomi & Peluang Pariwisata
7. Tips Mengatur Kegiatan & Liburan dengan Bijak
8. Tantangan & Kritik Penetapan Libur & Cuti Bersama
Setiap tahun, libur nasional dan cuti bersama menjadi perhatian besar warga Indonesia.
Selain sebagai waktu untuk beristirahat, ibadah, dan berkumpul bersama keluarga, jadwal libur juga mempengaruhi sektor pariwisata, transportasi, serta aktivitas ekonomi lainnya,
Di tahun 2025-2026, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri menetapkan 17 hari libur nasional serta 8 hari cuti bersama.
Penetapan awal ini bertujuan memberikan kepastian bagi masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah agar bisa merencanakan aktivitas jauh hari, Memperluas data resmi serta memberikan analisis, tips, dan rekomendasi agar masyarakat bisa memanfaatkan jadwal libur 2026 sebaik mungkin.
Penetapan awal ini bertujuan memberikan kepastian bagi masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah agar bisa merencanakan aktivitas jauh hari, Memperluas data resmi serta memberikan analisis, tips, dan rekomendasi agar masyarakat bisa memanfaatkan jadwal libur 2026 sebaik mungkin.
Sumber Resmi dan Kebijakan SKB 3 Menteri
Penetapan libur nasional dan cuti bersama 2026 didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) dari tiga Menteri:
- Menteri Agama
- Menteri Ketenagakerjaan
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
SKB ini bernomor 1497 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 5 Tahun 2025 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026.
Penandatanganan dilakukan setelah Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin oleh Menko PMK Pratikno, bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri PANRB Rini Widyantini, dan Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor. ([https://www.metrotvnews.com][2])
Tujuan kebijakan ini antara lain:
- Menjamin kepastian jadwal bagi ASN, dunia usaha, swasta, dan masyarakat umum,
- Menyusun cuti bersama agar tidak bertabrakan secara operasional dengan sektor-sektor penting,
- Mendukung sektor pariwisata dan transportasi dengan libur yang sudah diketahui jauh-jauh hari,
- Keseimbangan pemerataan hari libur antar pemeluk agama.
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026: Tanggal & Makna
Berikut adalah daftar resmi 17 hari libur nasional 2026, yang tercantum dalam SKB, lengkap dengan tanggal dan sedikit penjelasan untuk tiap hari. Menurut sumber: kemenag.com
| No | Tanggal | Hari & Perayaan / Keterangan |
| -- | ------------------------ | ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- |
| 1 | Kamis, 1 Januari 2026 | Tahun Baru Masehi – Tahun baru kalender Gregorian; momen refleksi & harapan. |
| 2 | Jumat, 16 Januari 2026 | Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW – peringatan umat Islam tentang perjalanan Nabi Musa (miring keyakinan historisnya) dan nilai spiritualitas. |
| 3 | Selasa, 17 Februari 2026 | Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili – perayaan Tionghoa, umum bagi warga Tionghoa, pengakuan budaya & toleransi antaragama. |
| 4 | Kamis, 19 Maret 2026 | Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948) – umat Hindu Bali melakukan meditasi dan penghentian aktivitas publik, refleksi diri & alam. |
| 5 | Sabtu, 21 Maret 2026 | Idul Fitri 1447 Hijriah (Hari Pertama) – perayaan umat Islam setelah Ramadan. |
| 6 | Minggu, 22 Maret 2026 | Idul Fitri 1447 Hijriah (Hari Kedua) – hari kedua silaturahmi, kumpul keluarga. |
| 7 | Jumat, 3 April 2026 | Wafat Yesus Kristus – peringatan kematian Kristus, penting dalam kalender Kristen. |
| 8 | Minggu, 5 April 2026 | Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah) – kebangkitan sebagai simbol harapan dan iman Kristen. |
| 9 | Jumat, 1 Mei 2026 | Hari Buruh Internasional – peringatan perjuangan hak-hak buruh global. |
| 10 | Kamis, 14 Mei 2026 | Kenaikan Yesus Kristus – peringatan kenaikan Isa Al-Masih dalam kepercayaan Kristen. |
| 11 | Rabu, 27 Mei 2026 | Idul Adha 1447 Hijriah – islamic sacrificial festival, juga dikenal sebagai Hari Raya Haji. |
| 12 | Minggu, 31 Mei 2026 | Hari Raya Waisak 2570 BE – perayaan Buddha atas kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha. |
| 13 | Senin, 1 Juni 2026 | Hari Lahir Pancasila – peringatan dasar negara Indonesia. |
| 14 | Selasa, 16 Juni 2026 | 1 Muharram / Tahun Baru Islam 1448 Hijriah – menandai tahun baru dalam kalender Hijri; penting spiritual dan sosial untuk umat Islam. |
| 15 | Senin, 17 Agustus 2026 | Proklamasi Kemerdekaan RI ke-81 – memperingati kemerdekaan Indonesia. |
| 16 | Selasa, 25 Agustus 2026 | Maulid Nabi Muhammad SAW – peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, biasanya penuh dengan doa dan pengajian. |
| 17 | Jumat, 25 Desember 2026 | Hari Natal – kelahiran Yesus Kristus dalam kepercayaan Kristen. |
Daftar 8 Hari Cuti Bersama 2026
Selain libur nasional, SKB juga menetapkan 8 hari cuti bersama, Cuti bersama biasanya ditempatkan berdekatan dengan libur besar agar masyarakat mendapatkan peluang libur panjang (“long weekend”). Berikut daftar lengkapnya:
| No | Tanggal | Hari Cuti Bersama | Keterangan / Dekat Dengan Libur |
| -- | ----------------------- | ----------------------------------- | -------------------------------------------------------------------------- |
| 1 | Senin, 16 Februari 2026 | Cuti bersama Tahun Baru Imlek | Tepat setelah Tahun Baru Imlek; memperpanjang waktu libur. |
| 2 | Rabu, 18 Maret 2026 | Cuti bersama Hari Suci Nyepi | Sisipan agar libur Nyepi lebih leluasa. |
| 3 | Jumat, 20 Maret 2026 | Cuti bersama Idul Fitri | Memperluas waktu istirahat / silaturahmi. |
| 4 | Senin, 23 Maret 2026 | Cuti bersama Idul Fitri | Menghindari “hari kejepit” yang merugikan. |
| 5 | Selasa, 24 Maret 2026 | Cuti bersama Idul Fitri | Tambahan setelah libur Idul Fitri. |
| 6 | Jumat, 15 Mei 2026 | Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus | Memanfaatkan hari kerja dekat libur Jumat. |
| 7 | Kamis, 28 Mei 2026 | Cuti bersama Idul Adha 1447 Hijriah | Dekat dengan Hari Raya Idul Adha. |
| 8 | Kamis, 24 Desember 2026 | Cuti bersama Hari Natal | Memperluas waktu Natal menjadi long weekend. |
Kalender Libur Nasional & Cuti Bersama per Bulan
Untuk membantu perencanaan, berikut gambaran kalender libur nasional + cuti bersama 2026 broken-down per bulan, disertai kemungkinan long weekend:
- Januari 2026
Libur: 1 Januari (Kamis).
Cuti bersama: —
→ Long weekend: 1 hari libur + Jumat kerja biasa.
- Februari 2026
Libur: 16 Januari sudah di Januari; di Februari: 17 Februari Imlek (Selasa).
Cuti bersama: 16 Februari (Senin, sebelum Imlek).
→ Bisa dapat long weekend 4 hari jika masyarakat cuti Senin + Selasa + libur Imlek.
- Maret 2026
Libur: 19 Maret (Nyepi), 21–22 Maret (Idul Fitri).
Cuti bersama: 18 Maret (sebelum Nyepi), 20, 23, 24 Maret (seputar Idul Fitri).
→ Periode Idul Fitri bisa menjadi libur panjang 5–7 hari tergantung cuti pribadi.
- April 2026
Libur: 3 April (Wafat Yesus Kristus), 5 April (Paskah).
Cuti bersama: —
→ Potensi long weekend di tanggal-tanggal tersebut.
- Mei 2026
Libur: 1 Mei (Hari Buruh), 14 Mei (Kenaikan Yesus Kristus), 27 Mei (Idul Adha).
Cuti bersama: 15 Mei, 28 Mei.
→ Long weekend potensial di sekitar Kenaikan dan Idul Adha.
- Juni 2026
Libur: 1 Juni (Hari Lahir Pancasila), 16 Juni (Tahun Baru Islam 1448 H).
Cuti bersama: —
→ Long weekend: bila cuti tambahan di hari sebelum/sesudah.
- Agustus 2026
Libur: 17 Agustus (Proklamasi Kemerdekaan), 25 Agustus (Maulid Nabi Muhammad SAW).
Cuti bersama: —
- Desember 2026
Libur: 25 Desember (Natal),
Cuti bersama: 24 Desember,
→ Potensi long weekend Natal panjang jika mengatur cuti tambahan.
Bagaimana Long Weekend Terbentuk & Strategi Perencanaan Cuti
Long weekend terjadi ketika hari libur nasional atau hari cuti bersama jatuh di Jumat, Senin, atau antara dua hari kerja lainnya. Agar bisa memanfaatkannya optimal, berikut strategi:
- Cek kalender libur & cuti bersama awal tahun (SKB) untuk merencanakan sejak jauh hari.
- Gunakan cuti pribadi di hari “kejepit” (hari kerja di antara libur + cuti bersama) agar libur panjang.
- Untuk keluarga & travel: booking transportasi dan akomodasi jauh-jauh hari agar lebih murah.
- Sektor kerja: sesuaikan jadwal kerja agar produktivitas tetap terjaga meski ada libur panjang.
Dampak Ekonomi & Peluang Pariwisata
Penetapan libur nasional & cuti bersama memiliki dampak serius dalam beberapa bidang:
- Pariwisata: Tempat wisata lokal dan daerah tujuan wisata prioritas diprediksi mengalami kenaikan kunjungan saat libur panjang,
- Transportasi: Permintaan tiket pesawat, bus, kereta api meningkat; pengelola transportasi perlu antisipasi kapasitas,
- UMKM & Industri Pariwisata Lokal: Penjualan makanan, hotel, penginapan, oleh-oleh akan meningkat,
- Pengaruh terhadap sektor retail juga kuat: belanja, diskon tertentu di pusat perbelanjaan akan naik,
- Produktivitas Kerja: Ada kekhawatiran kehilangan produktivitas jika banyak hari kerja yang hilang; perusahaan perlu pengaturan.
Data dari media terpercaya memperkirakan bahwa beberapa long weekend di tahun 2026 akan menjadi momentum besar bagi pariwisata domestik.
Tips Mengatur Kegiatan & Liburan Dengan Bijak
Agar libur nasional & cuti bersama 2026 memberi manfaat maksimal, berikut beberapa tips:
1. Rencanakan liburan di awal tahun
Pastikan booking transportasi & akomodasi dari jauh hari agar mendapat harga baik.
2. Gunakan cuti “kejepit” secara strategis
Tambahkan satu atau dua hari cuti pribadi di antara libur & cuti bersama agar mendapatkan libur panjang.
3. Prioritaskan kegiatan yang memperkuat ikatan keluarga & spiritual,
Libur ke tempat budaya, reacclimatization, kunjungan ke orang tua, dan kegiatan religi.
4. Pertimbangkan biaya & waktu perjalanan
Hindari puncak-puncak travel; jika memungkinkan sembari wisata lokal agar tidak banyak biaya tambahan.
5. Cari destinasi wisata alternatif
Tidak selalu harus ke destinasi populer; destinasi lokal atau yang masih sepi bisa memberikan pengalaman unik & biaya lebih hemat.
6. Manfaatkan promosi & paket wisata
Banyak hotel, maskapai, dan objek wisata menawarkan potongan harga untuk long weekend atau pemesanan jauh hari.
Tantangan & Kritik Penetapan Libur & Cuti Bersama
Walau positif, ada beberapa tantangan dan kritikan yang muncul:
- Produktivitas perusahaan: Banyak hari libur bisa menyebabkan gangguan operasional jika tidak dikelola dengan baik,
- Biaya ekstra: Transportasi dan akomodasi sering melonjak saat periode libur panjang; masyarakat mungkin harus membayar lebih tinggi,
- Ketidakmerataan akses: Beberapa daerah dengan infrastruktur terbatas mungkin kesulitan melayani lonjakan wisatawan,
- Perbedaan sektoral: Sektor pelayanan publik, kesehatan, lalu-lintas & transportasi mungkin tidak bisa ikut cuti bersama penuh karena tugas tetap berlangsung,
- Tantangan ASN dan perusahaan swasta dalam menyelaraskan cuti sehingga beban kerja tidak menumpuk setelah libur panjang. Sumber: kemenag.com
Baca juga: Siapa Arlan? Walikota Prabumulih dengan 4 Istri & Isu Pencopotan Kepsek karena Teguran Anak
Pemerintah resmi menetapkan 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama untuk tahun 2026 melalui SKB tiga menteri, Keputusan ini memberikan kepastian bagi masyarakat, pemerintah, serta dunia usaha dalam merencanakan aktivitas selama tahun depan.
Libur dan cuti bersama ini tidak hanya soal istirahat, tetapi juga peluang ekonomi, pariwisata, dan penguatan sosial budaya.
Selain itu, dengan perencanaan yang baik, masyarakat bisa mendapatkan libur panjang (long weekend) baik di bulan Maret, Mei, Desember, dan lainnya, Agar manfaatnya maksimal, masyarakat disarankan untuk merencanakan cuti pribadi, mempertimbangkan biaya dan waktu, serta memanfaatkan promosi perjalanan dan destinasi wisata lokal.