Strategi Bertahan Saat Krisis Ekonomi Tetap Tangguh di Tengah Badai Finansial
Sumber: unsplash.comonlypioneer.com - Krisis ekonomi bisa datang tiba-tiba mulai dari PHK massal, harga-harga naik, bisnis lesu, bahkan simpanan terasa cepat habis. Tapi bukan berarti kamu pasrah, kabar baiknya banyak orang justru berhasil membalikkan keadaan di masa krisis, harus punya strategi yang tepat. Cara bertahan, menyesuaikan diri, bahkan tetap tumbuh di tengah krisis ekonomi cocok untuk keluarga, pekerja, pelaku UMKM, dan siapapun yang ingin tetap stabil secara finansial. Krisis ekonomi kondisi saat perekonomian suatu negara melambat tajam, yang ditandai dengan: - Inflasi tinggi - Pengangguran meningkat - Investasi lesu - Daya beli masyarakat menurun Contoh krisis: 1998 (krisis moneter), 2008 (krisis global), 2020 (pandemi), dan kini efek geopolitik dan teknologi yang mengguncang. Dampak krisis ekonomi dalam kehidupan sehari-hari: - Gaji dipotong atau dirumahkan - Usaha sepi pelanggan - Tagihan tetap berjalan - Harga sembako naik - Cicilan terasa berat Lalu apa yang bisa kita lakukan? Krisis ekonomi, seperti yang kita alami saat ini merupakan masa yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, Berikut 10 strategi bertahan di tengah krisis ekonomi; sumber: bisnismuda.id
1. Membuat anggaran yang tepat dan Prioritaskan pengeluaran
Langkah awal yang harus diambil membuat anggaran yang tepat, tinjau semua pengeluaran kamu, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, tagihan bulanan (listrik, pdam) dan tagihan penting lainnya,
2. Mengelola utang dengan bijaksana
Jika kamu memiliki utang, perhatikan utang kamu dengan cermat, dan cari cara untuk mengelola mereka dengan bijaksana.
Prioritaskan untuk membayar utang dengan suku bunga tinggi terlebih dahulu, dan pertimbangkan untuk menegosiasikan pembayaran yang lebih rendah atau menunda pembayaran bunga jika memungkinkan,
3. Simpan dana darurat
Dalam situasi yang tidak pasti, memiliki tabungan yang darurat yang cukup penting, Dana darurat akan memberi kamu perlindungan finansial jika kamu mengalami kehilangan pekerjaan atau kesulitan keuangan lainnya.
4. Diversifikasi pendapatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar