Nandi Juliawan Dari Barista & Chef Garut Menjadi Encuy di Preman Pensiun
Nama Nandi Juliawan mungkin tidak asing bagi penonton setia
sinetron Preman Pensiun.
Ia dikenal luas sebagai “Encuy”, karakter yang humoris, sederhana, namun penuh warna.
Kisah hidupnya jauh lebih inspiratif dari sekadar perannya di layar kaca.
Sebelum menjadi aktor, Nandi sempat bekerja sebagai barista, juru masak kafe, hingga pedagang cireng khas Garut.
Perjalanannya mencerminkan semangat anak muda Indonesia yang berjuang keras, tak kenal lelah, dan akhirnya dikenal publik lewat dunia hiburan.
Awal Kehidupan Dari Garut ke Dunia Kerja
Lahir dan besar di Garut, Jawa Barat, Nandi Juliawan menjalani masa mudanya dengan penuh kerja keras. Ia dikenal sebagai sosok pekerja ulet yang tidak malu menekuni berbagai profesi. Dari laporan Detik Jabar, Nandi pernah bekerja sebagai marketing communications officer, barista, hingga koki kafe.
Merintis Usaha Cireng
Tidak hanya berhenti di dunia kafe, Nandi kemudian membuka usaha makanan, yaitu cireng. Menurut laporan BeritaSatu, usaha cireng Nandi cukup sukses, bahkan mampu menjual hingga 1.000 pcs setiap minggu. Hal ini menunjukkan jiwa wirausahanya yang kreatif dan tidak takut mencoba.
Debut di Dunia Hiburan
Perjalanan Nandi menuju dunia hiburan bermula saat ia mendapat kesempatan bergabung di sinetron Preman Pensiun musim ke-4.
Ia memerankan tokoh “Encuy”, seorang calo angkot dengan ciri khas topi pet.
Peran ini membuatnya semakin dikenal publik karena pembawaannya yang jenaka dan apa adanya.
Puncak Karier dan Kedekatan dengan Rekan Sesama Pemain
Di lokasi syuting, Nandi dikenal sebagai sosok humoris dan rendah hati. Rekan-rekannya sesama pemain Preman Pensiun kerap menceritakan kebersamaan yang hangat bersamanya. Salah satunya adalah Abenk Marco (pemeran Kang Cecep), yang sangat dekat dengannya.
“Satu lagi sahabat pergi di sinetron Preman Pensiun, Rest in Peace. ‘Encuy’, doa terbaik untukmu sobat, dan buat keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan.” — Abenk Marco di Instagram (sumber: Detik Jabar)
Kabar Duka: Kepergian Mendadak
Pada Sabtu, 6 September 2025, kabar mengejutkan datang dari Garut, Nandi ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Karangpawitan.
Berdasarkan laporan Kompas TV,
ia ditemukan tergantung menggunakan kain sarung di samping tangga oleh istrinya.
Reaksi Publik dan Doa Penggemar
Media sosial dipenuhi ucapan belasungkawa untuk almarhum.
Banyak yang mengenangnya sebagai sosok ceria dan rendah hati.
Penggemar Preman Pensiun menulis doa dan kenangan mereka di kolom komentar Instagram.
Warisan & Refleksi
Kepergian Nandi Juliawan menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan mental. Ia adalah contoh nyata bagaimana seseorang yang terlihat ceria bisa menyimpan beban berat di dalam dirinya. Banyak pihak menyerukan agar masyarakat lebih peduli terhadap isu ini.
Meski telah tiada, warisan karya Nandi di dunia hiburan akan selalu dikenang. Sosok Encuy di Preman Pensiun akan terus hidup di hati para penontonnya. Kisah perjalanan hidupnya dari barista, juru masak, hingga aktor menjadi inspirasi bahwa kerja keras selalu membawa hasil.
Nandi Juliawan bukan hanya aktor, melainkan juga simbol perjuangan anak muda yang berusaha menggapai mimpi.
Dari dapur sederhana di Garut, ia mampu melangkah hingga layar kaca nasional.
Semoga kisah hidupnya menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha, sekaligus mengingatkan kita pentingnya mendengarkan dan peduli pada orang-orang di sekitar.
Ditulis oleh Only Pioneer : 7 September 2025

